Ada banyak Plugin WordPress yang tersedia di internet dan salah satu jenis plugin yang tersedia dapat membantu optimasi blog wordpress sehingga dapat mempercepat akses web blog dan meringankan kerja server.
Caching
Ada banyak pilihan plugin yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan blog wordpress anda. Namun di sini tidak dibahas satu per satu. Yang akan kami bahas adalah plugin wordpress sebagai berikut:
- DB Cache Reloaded
- WP Super Cache
- AskApache Crazy Cache
Ketiga plugin telah kami gunakan di beberapa web WordPress yang telah kami buat dan terbukti dapat meningkatkan kecepatan akses web dan mengurangi penggunaan sumber daya server.
Setiap pengunjung yang mengakses ke halaman blog akan memerintahkan server web untuk menampilkan halaman yang diminta ke browser. Ketika server mendapat perintah tersebut, maka sistem server akan menterjemahkan coding PHP dan melakukan query ke database MySql untuk menampilkan output yang bisa dilihat di browser favorit anda.
Menggunakan plugin seperti WP Super Cache akan menyimpan output dari permintaan pengunjung blog sebagai file HTML statis dan ketika halaman tersebut diakses lagi, server tidak perlu menterjemahkan kode PHP dan melakukan query database lagi, hanya perlu menampilkan file HTML statis yang telah di-cache sebelumnya.
Blog Hosting Indonesia
Menyediakan blog hosting WordPress (self-host), hanya Rp 200.000 gratis nama domain.
Sedangkan DB Cache Reloaded membantu meningkatkan kinerja blog WordPress dengan melakukan optimasi query MySql yang dilakukan oleh WP Super Cache. Jadi DB Cache Reloaded bertugas membantu dan mempercepat WP Super Cache menghasilkan halaman HTML statis.
Dan AskApache Crazy Cache akan bertugas untuk memastikan ketersediaan cache sehingga ketika pengunjung mengakses blog, cahce tersebut telah tersedia.
Compression
Mengaktifkan kompresi di WP-Super Cache adalah ide yang bagus untuk membatu optimasi blog wordpress anda. Opsi ini membuat WP-Super Cache mengkompres hasil output halaman sebelum disimpan menjadi HTML statik. Biasanya Apache, Lighttpd, Nginx, dll membuka file statik dan mengkompresnya sebelum dikirim ke browser, lalu browser secara otomatis mengkesktraknya untuk ditampilkan. Hal ini terjadi begitu cepatnya karena dilaksanakan oleh server.
Jangan lupa juga untuk mengaktifkan fitur kompresi bawaan dari cPanel, kalau anda pakai cPanel. Fitur kompresi bisa diaktifkan di cPanel > Optimize Website
mmm, untuk wp super cache perlu di setting apa lagi ?!?
kok kadang punya saya suka error pake itu :)
Thanks….
Bagus bgt infonya….
DB-cache-reloaded tidak compatible lagi dengan WP 3.1 keatas. Saya mencoba untuk mengambil alih maintenance plugin ini yang sudah lama di tinggal author nya, saya update menjadi db-cache-reloaded-fix yang compatible dngan wp 3.1 keatas. dapat di download di:
http://wordpress.org/extend/plugins/db-cache-reloaded-fix/
Regards
Ivan