Instalasi Joomla bisa dilakukan secara manual, artinya anda akan melakukan upload installer Joomla, membuat database, dan melakukan instalasi Joomla. Instalasi Joomla juga bisa dilakukan secara otomatis melalui Fantastico, silahkan kunjungi artikel Instalasi Joomla Melalui Fantastico untuk instalasi Joomla melalui Fantastico.
Silahkan ikuti urutan instruksi di bawah ini untuk melakukan instalasi Joomla secara manual.
Download Joomla
Download Joomla bisa didapat di:
http://www.joomla.org/download.html
Sangat disarankan selalu menggunakan versi terbaru Joomla.
Upload File Joomla
Joomla Hosting
Dapur Hosting menyediakan layanan web hosting joomla dan murah gratis nama domain hanya Rp 200.000.
Setelah selesai download, sekarang saatnya melakukan upload. Gunakan aplikasi FTP untuk upload file Joomla. Kami sarankan anda untuk menggunakan FileZilla untuk upload file tersebut.
File harus diupload ke dalam direktori public_html, setelah selesai upload, buka cPanel > File Manger dan cari file tersebut di File Manager. Klik kanan pada file tersebut dan extract.
Membuat Database MySql
Sebelum memulai instalasi Joomla, kita harus menyiapkan database MySql. Silahkan simak cara Membuat Database MySql di sini.
Dari artikel Membuat Database MySql anda bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan:
- Nama Database
- Username Database
- Password Database
Sedangkan untuk bisa diisi dengan “localhost” (tanpa tanda kutip).
Instalasi
Buka browse anda dan navigasikan ke alamat web joomla anda. Di browser anda akan muncul tampilan instalasi Joomla. Silahakn diikuti langkah dibawah ini untuk instlasi.
- Choose Language, pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi Joomla, kemudian tekan tombol Next .
- Pre-installation Check, pastikan semua dalam kondisi Yes, kemudian tekan tombol Next.
- License, baca lisensinya dan klik tombol Next.
- Database Configuration, masukkan informasi yang dibutuhkan yang didapat dari langkah Membuat Database MySql. Host Name database harus menggunakan “localhost”. Untuk bagian Advanced Settings, ganti Table Prefix dengan prefix apa saja kecuali bak (digunakan untuk backup) dan jos (demi keamanan). Tekan tombol Next untuk melanjutkan.
- FTP Configuration, login FTP bisanya sama dengan login cPanel, klik Next untuk melanjutkan.
- Main Configuration, masukkan konfigurasi utama web anda lalu tekan Next.
- Finish, instalasi selesai. Tapi anda harus hapus direktori Installation melalui cPanel > File Manager.
Sekarang anda telah berhasil melakukan instalasi Joomla secara manual dengan melakukan upload, membuat database, melakukan konfigurasi sendiri.
Kalau mengikuti semua petunjuk diatas, kemungkinan Anda tidak akan mengakses situs joomla baru Anda. Ada satu hal yang ketinggalan oleh penulis. Setelah langkah keemapt maka akan muncul boxs dengan petunjuk
Your configuration file or directory is not writeable, or there was a problem creating the configuration file. You’ll have to upload the following code by hand. Click in the textarea to highlight all of the code.
Ini dikarenakan file configuration.php yang masih bernama configuration.php-dist.
Lanjutannya…
ganti nama file configuration.php-dist menjadi configuration.php dan copy code yang ada dalam box tadi, paste di configuration.php lalu upload…. setelah itu hapus file instalation … and eng ing eng… your joomla is online…
aku sedang belajar bagaimana caranya membuat user name dan pasword di joomla
tanya dong bagaimana kalau kita sudah buat joomla di standalone server, apa saja yang harus diganti konfigurasinya biar kita tidak perlu install joomla lagi
..apakah bisa menggunakan Joomla untuk mengedit bila tidak terkoneksi dgn internet (offline).
Jika bisa, bagaimana caranya?
trima kasih bener informasinya ,,, ini yang saya cari-cari ,,,
sueerrrr,,, ini sangat membantu ,,,,
trima kasih sekali lagi :)
Pingback: Instalasi Joomla di 000WebHost « Bantul2011
Makasih ya boss, bisa buat pembelajaran.
lagi belajar-belajar…
dulu sempat baca2 sekarang lupa lagi. :(
thx
Database Configuration
Muncul error
“Unable to connect to the database:Could not connect to MySQL”
@andriy, ada yang salah dengan konfigurasi database. pastikan username, nama db, password sudah benar. Dan jgn lupa untuk add user to db (memberi hak akses user ke database yang ingin digunakan). Informasi database bisa diperoleh di cpanel > mysql database. Settingan di joomla ada di file configuration.php
terima kasih atas postingannya tutorial joomla…..
Artikel joomla nya sangat lengkap neh, plus gambar lagi. memudahkan pemahaaman bagi newbie.
Makasih ya informasinya…
jangan lupa mampir kesini ya..
http://quantamultimedia.com/
di joomla versi terbaru ko ga the file configuration.php -dist ya.
ntar gmn cara masukin nama, user n password database nya.
gan punyaku kok gak bisa.
cukup membantu artikelnya, jika diupdate untuk versi terbaru lebih ok kayanya, nice share. http://nembelas.com
kok saya punya g bisa yaaa, masiih d control dialog database, mnculnya: Could not connect to the database. Connector returned number: Unable to connect to the Database: Could not connect to MySQL.
bagus dan memuaskan.
bagaimana jika pada pre-instalation check ada yang off. gimana cara merubahnya supaya menjadi on?
terima kasih.